Berita Terkini
Doa Haul Keluarga Bapak Tono dan Ibu Neneng Bersama Anak Asuh Domyadhu Asrama Meruyung
Meruyung, DepokDompet Yatim dan Dhuafa (DOMYADHU) kembali menghadiri dan mendampingi kegiatan Doa Haul Keluarga Bapak Tono dan Ibu Neneng yang dilaksanakan bersama anak-anak asuh Asrama Domyadhu Meruyung. Kegiatan ini berlangsung di rumah Bapak Tono, Sabtu 20 Desember 2025, pukul 11.00–13.00 WIB, dan diikuti oleh 15 anak asuh.

Kegiatan doa haul ini menjadi momentum penuh kekhusyukan untuk mendoakan para almarhum/almarhumah keluarga, sekaligus menghadirkan kepedulian dan kebahagiaan bagi anak-anak yatim dan dhuafa.

Rangkaian Acara Penuh Kekhidmatan dan Kebersamaan
Acara diawali dengan pembukaan dan sambutan kepala asrama, dilanjutkan dengan sambutan dari keluarga Bapak Tono, yang menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran anak-anak asuh DOMYADHU serta harapan agar doa bersama ini membawa keberkahan bagi semua pihak.

Suasana semakin khidmat saat memasuki sesi doa bersama, di mana anak-anak asuh dengan penuh kekhusyukan memanjatkan doa bagi keluarga Bapak Tono dan Ibu Neneng. Kegiatan dilanjutkan dengan makan siang bersama, yang menciptakan suasana akrab dan penuh kehangatan.

Acara kemudian ditutup dengan penutup dan santunan kepada anak-anak asuh, serta sesi foto bersama sebagai dokumentasi kebersamaan yang penuh makna.

Doa yang Diniatkan, Kebutuhan yang Diringankan
Bagi Bapak Tono dan Ibu Neneng, kegiatan doa haul ini merupakan wujud keinginan untuk memperbanyak doa dan amal jariyah bagi keluarga, sekaligus berbagi kebahagiaan dan keberkahan dengan anak-anak yatim dan dhuafa.

Sementara itu, bagi anak-anak asuh DOMYADHU, kegiatan ini menjadi kebutuhan yang sangat berarti—tidak hanya santunan materi, tetapi juga perhatian, kebersamaan, dan doa yang menguatkan mental serta spiritual mereka.

DOMYADHU hadir sebagai jembatan kebaikan yang mempertemukan niat baik donatur dengan kebutuhan nyata anak-anak asuh.

Allah SWT berfirman:
“Dan orang-orang yang datang setelah mereka berkata: ‘Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami.’” (QS. Al-Hasyr: 10)

Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)

Ayat dan hadits ini menegaskan bahwa doa dan sedekah yang diniatkan untuk keluarga menjadi amal yang terus mengalir pahalanya.

Terima Kasih Sahabat Domyadhu dan Orang Baik
DOMYADHU mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Tono dan Ibu Neneng, serta seluruh Sahabat Domyadhu dan Orang Baik yang senantiasa mendukung program-program kebaikan untuk anak yatim dan dhuafa.

Semoga setiap doa yang terpanjat, kebersamaan yang terjalin, dan santunan yang diberikan menjadi amal jariyah yang terus mengalir dan menghadirkan keberkahan bagi seluruh keluarga.