Jakarta, 3 Mei 2025 - Dalam rangka melaksanakan tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) dan Pendidikan Agama Islam (PAI), tujuh mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Asrama Asuh Dompet Yatim dan Dhuafa (Domyadhu) Lebak Bulus. Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkontribusi langsung dalam memberikan edukasi yang menyenangkan bagi anak-anak yatim dan dhuafa.

Acara diawali dengan sambutan dari perwakilan mahasiswa, Rafi Ahmad Firdaus, serta Kepala Asrama Domyadhu Lebak Bulus, Bapak Ali Murtado. Sebanyak 15 peserta hadir dalam kegiatan ini, terdiri dari 14 siswa Sekolah Dasar dan 1 siswa Sekolah Menengah Pertama.

Untuk sesi Pendidikan Kewarganegaraan, kelompok mahasiswa yang terdiri dari Annisa Nurul Aulia, Dhea Fajriani, Salma Rizqi Agniya, Erica Febriana Putri, Khanza Ramadhini, Afin Juhaida Hanifah, dan Rafi Ahmad Firdaus mengangkat tema Ketahanan Nasional. Anak-anak diajak untuk mewarnai gambar bertema nasionalisme sebagai bentuk pengenalan nilai cinta tanah air. Suasana semakin seru dengan permainan “bola estafet kertas” yang menguji kekompakan antar anggota kelompok. Kedua kegiatan ini dirancang untuk mengasah kreativitas, membangun semangat kebersamaan, serta memperkuat kecintaan terhadap tanah air.

Sementara itu, pada sesi Pendidikan Agama Islam, mahasiswa menyampaikan penyuluhan mengenai pentingnya belajar agama melalui kegiatan story telling dengan boneka tangan. Cerita yang dibawakan menanamkan nilai-nilai saling menolong sesama teman dan sesama muslim. Kegiatan dilanjutkan dengan cerdas cermat Islam secara berkelompok yang membahas pengetahuan dasar seputar Islam dan sambung ayat Al-Qur’an. Kegiatan ini sukses menciptakan suasana kompetitif namun penuh keceriaan.

Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan pengumuman pemenang untuk masing-masing kategori. Tiga anak dengan karya terbaik terpilih dalam lomba mewarnai, satu kelompok menjadi pemenang dalam permainan bola estafet kertas, dan tiga kelompok berhasil unggul dalam cerdas cermat Islam. Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan bingkisan kepada seluruh peserta. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bantuan donasi dari mahasiswa kepada pihak Asrama Domyadhu Lebak Bulus, sekaligus sesi foto bersama yang menjadi momen kebersamaan penuh kehangatan dan kebahagiaan.

“Kami berharap, melalui kegiatan ini, semangat kebangsaan dan nilai-nilai keislaman bisa tertanam sejak dini. Ini juga menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi kami sebagai mahasiswa,” ujar Annisa, salah satu anggota kelompok.

Melalui kegiatan ini, para mahasiswa tak hanya belajar tentang pentingnya berbagi, tetapi juga ikut berkontribusi langsung dalam menciptakan senyum dan semangat baru bagi anak-anak yatim dan dhuafa. Para mahasiswa juga berharap dapat menanamkan semangat kebangsaan dan nilai-nilai keislaman sejak usia dini, serta memperkuat kepedulian sosial di kalangan generasi muda.