Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Dalam rangka menyambut hari kemerdekaan para relawan Dompet Yatim dan Dhuafa (DOMYADHU) mengadakan gerakan Memerdekakan Pendidikan Yatim dan Dhuafa di Indonesia. Pada kesempatan terbaru, Jumat 9 Agustus 2024 relawan Domyadhu bersilaturahmi ke Sukabumi untuk mengunjungi rumah Nafisa, seorang anak berusia 10 tahun yang memiliki potensi luar biasa sebagai penghafal Qur'an sehingga Domyadhu berkomitmen untuk memerdekakan Pendidikanya. Rumah Nafisa terletak di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Nafisa, yang berhasil meraih juara kedua dalam lomba hafidz Qur'an tingkat desa, telah menunjukkan bakat dan ketekunan yang luar biasa dalam menghafal kitab suci. Namun, perjalanan Nafisa untuk mengembangkan kemampuannya tidaklah mudah. Keterbatasan finansial keluarganya menjadi hambatan besar dalam mewujudkan potensi dan impian tersebut.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi bentuk perhatian Domyadhu terhadap kondisi keluarga Nafisa, tetapi juga sebagai wujud dukungan moral agar Nafisa dapat terus melanjutkan pendidikan agama dan mengembangkan potensinya. Meskipun kedua orang tua Nafisa memiliki latar belakang pendidikan formal yang mumpuni dan kesulitan dalam membiayai pendidikan anak-anak mereka, semangat belajar Nafisa tidak pernah pudar.

"Dalam kunjungan ini, kami melihat semangat besar yang dimiliki oleh Nafisa untuk menjadi hafidzah Qur'an yang sukses. Kami di Domyadhu akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendukung perjalanan pendidikan Nafisa, agar kelak dia bisa meraih cita-citanya tanpa harus khawatir dengan keterbatasan ekonomi." ujar salah satu perwakilan Domyadhu yang ikut dalam kunjungan tersebut.

Domyadhu berkomitmen untuk terus melakukan aksi nyata dalam membantu anak-anak yatim dan dhuafa, khususnya mereka yang belum merasakan Kemerdekaan atas pendidikannya. Kunjungan ini juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk ikut serta dalam mendukung pendidikan anak-anak yang membutuhkan.