Seperti yang kita ketahui, pada hari Rabu 18 September 2024 pukul 09.41.08 WIB Kab Bandung, diguncang gempa M4,9. Episenter terletak pada koordinat 7,23° LS ; 107,65° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 25 km tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada kedalaman 10 km," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono dalam akun X (Twitter) nya, Rabu (18/9/2024).

Dengan bencana ini, Masyarakat yang terkena dampak bencana mengalami kerugian seperti rumah roboh, kebutuhan pokok sulit,kekurangan ketersediaan air bersih, kesulitan tempat tinggal dan lain sebagainya. Maka dari itu Dompet Yatim dan Dhuafa (DOMYADHU) bergerak cepat dengan mengambil tindakan berupa penggalangan dana di beberapa platform untuk mengajak orang-orang dermawan bersedekah memberikan sebagian hartanya kepada mereka yang mengalami musibah tersebut.

Pada hari kamis, 4 Oktober 2024 – Dompet Yatim dan Dhuafa (DOMYADHU) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam dengan menyalurkan bantuan kepada para korban gempa di Bandung di  Desa Cibeureum, Kec. Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Alhamudlillah Jazakallah kepada pihak Domyadhu atas bantuannya dan kepada para donaturnya yang telah memberikan sebagian hartanya untuk kepedulian korban bencana Gempa Bandung, Semoga dengan bantuan ini dapat menjadi pahala yang berlipat-lipat untuk donatur dermawan semuanya." Ucap Syukur Bapak Ahmad Alimun selaku perangkat Desa Cibeureum.

Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program kemanusiaan Domyadhu yang rutin dilakukan setiap kali terjadi bencana. Melalui partisipasi dan donasi dari masyarakat, Domyadhu berharap dapat terus melaksanakan misi sosialnya untuk membantu kaum yang lemah dan membutuhkan.